DPW Hidayatullah Jabar dan BMH Gelar Upgrading Da’i



HIDAYATULLAHJABAR.COM, BOGOR
— DPW Hidayatullah Jawa Barat menggelar Upgrading Dai se-Jawa Barat bertema “Dengan Semangat Hijrah Kita Satukan Tekad Menuju Hidayatullah Jabar Jaya dan Berkibar” Kegiatan yang diikuti unsur pengurus DPD Hidayatullah dan amal usaha ini bertempat di Pondok Qur'an Hidayaturrahman Ciawi Bogor, Sabtu -Ahad (28-29/8/21).

 

Acara yang dihadiri oleh pengurus DMW, DPW, DPD, dan amal usaha Hidayatullah se-Jawa Barat ini menghadirkan narasumber Kabid Organisasi DPP Hidayatullah, Ustadz Asih Subagyo, S.Kom dan Kadep Perkaderan DPP Hidayatullah,  Ustadz Shaleh Usman, S.S, M.I.Kom.

 

Ketua DPW Hidayatullah Jawa Barat Ustadz Taufik Wahyudiono, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya acara tersebut.

 

“Upgrading da’i ini penting, tujuannya untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan serta keterampilan dakwah bagi seluruh da'i Hidayatullah khususnya yang berada di Jawa Barat sehingga mampu menumbuhkan motivasi para da'i agar sabar dan istikamah dalam dakwah," kata ustadz Taufik.


Ustadz Taufik menambahka, kegiatan ini juga untuk meningkatkan kemampuan para da'i dalam mengembangkan metode dan strategi dalam berdakwah.


Baca Juga: Di Tawan Taliban, Wartawan Inggris Ini Malah Masuk Islam



Lebih jauh Taufik mengatakan bahwa berjuang itu berat tetapi nikmat. Karena itu, para da'i harus satu frekuensi dan seirama sehingga perjuangan ini bisa dirasakan bersama-sama.


"Kita bisa bersama-sama memperjuangkan dienul Islam ini, kita harus satu frekuensi, harus rapi seperti sebuah shaf yang kuat," imbuhnya.


Menurutnya, berdakwah di Jabar ini menjadi tantangan tersendiri mengingat wilayahnya sangat luas dan jumlah penduduknya paling besar di Indonesia.

 

"Ini menjadi tantangan untuk para da'i dalam melakukan percepatan tugasnya," pesannya.

 

Sementara itu, ustadz Asih Subagyo menyampaikan berkaitan reorientasi. Menurutnya, salah satu ukuran ketaatan yang nyata adalah kegiatan halaqah.



"Kita punya komitmen melaksanakan GNH dalam berorganisasi, di antaranya halaqah Quran," ujarnya.

 

Ia menambahkan, kegiatan ini juga dapat mengingatkan kepada para da'i bahwa yang menjadi ikatan di Hidayatullah adalah ikatan tauhid.


"Bukan ikatan kepentingan pribadi atau kelompok, bukan ikatan jabatan, atau ikatan lainnya. Jika hal itu terjadi, maka organisasi Hidayatullah akan pecah," pesannya.


Sedangkan  ustadz Sholeh Usman menyampaikan bahwa para da'i harus pandai berkomunikasi. Menurutnya, komunikasi itu berhasil manakala pesan itu diterima oleh mad'u.

 


"Pesan yang kita sampaikan itu akan diterima dengan baik sepenuh hati jika kita turut bagian dalam pesan itu. Kita harus mencontoh Nabi Muhammad SAW, beliau orang yang sukses dalam berkomunikasi," ungkapnya.


Kemudian ustadz Sholeh Usman memberi rahasia bagaimana Rasulullah SAW sukses dalam   komunikasi. Ia memaparkan bahwa sebelum melakukan komunikasi horisontal (dengan umat) ternyata Rasulullah Saw menjalankan komunikasi vertikal, transendental dengan Allah SWT, dan ini banyak sekali dalilnya.


"Salah satu bentuk komunikasi vertikal dan transendental yaitu pada saat kita melaksanakan ibadah shalat, saat itu kita berkomunikasi dengan Allah SWT," imbuhnya.


Pada kesempatan itu juga ditandatangani MoU antara Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dengan mitra zakat dan pembagian Al Qur'an secara simbolik untuk Rumah Qur'an dari (BMH). Selain itu, juga dilakukan pelantikan pengurus DPD Hidayatullah Majalengka.

MOU antara BMH Jabar dan Mitra Zakat


Acara yang berlangsung selama dua hari ini Sabtu -Ahad (28-29/8/2021) diikuti sekitar 125 orang dan berlangsung lancar dan penuh semangat dari seluruh peserta.[ ]

 

Redaksi: Asep Juhana

Editor:  Iman