Menurut
H.Uup, Orchid Forest Cikole adalah tempat wisata alam yang sangat luas dan
nyaman sehingga untuk bertadabur alam, melepas kejenuhan para santri yang
sehari-hari berinteraksi dengan Al Qur'an di dalam ruang tertutup.
“Alhamdulillah,
kali ini mendapat kesempatan yang sangat berharga pasalnya pengelola taman
wisata yang sangat inspiratif ini memberi apresiasi dengan menggratiskan biaya
masuk ketempat wisata tersebut,”ungkap H.Uup.
Sementara
Abdurahman sebagai Manager Orchid Forest Cikole mengaku bahagia dan senang bisa
bekerjasama dengan pengelola Yayasan Hidayatullah Kota Bandung.
“Semoga
kerjasama ini bisa menjadi jalan kebaikan dan keberkahan buat semua, terlebih
area wisata yang ia kelola bisa menjadi alternatif wisata keluarga, majelis
ta'lim dan komunitas dari berbagai organisasi bisa memanfaatkannya. Mohon
doanya juga semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan kegiatan wisata Kembali
normal,”pintanya.
Acara
yang di kemas dengan rangkaian Game dan tausiyah dari Ust Supriatna sebagai
Pembina Pesantren, beliau menyampaikan Alloh menyukai keindahan dan jadilah pribadi
yang indah dengan menyempurnakan Akhlaq dan
harus terus bersyukur atas segala nikmat dari Allah SWT.
Dengan
cara rihlah seperti ini kita mampu mempelajari
ayat ayat Allah baik kauniyah maupun kauliyah, hal ini di jelaskan bahwa
salah satu tanda orang yang beriman mampu menjaga alam dan mampu mentadaburinya
hingga bisa menjadi pelajaran dalam memahami dan mengamalkan Al Qur'an.
Selain
melibatkan santri acara rihlah santri beberapa para asatidz dan pengasuh dengan tujuan meningkatkan
solidaritas dan ukhwah islamiyah, dan berharap semakin banyak para dermawan
yang bisa kerjasama dalam memfasilitasi suksesnya belajar dan mengajar di
Madinatul Quran. Masih dalam suasana pandemi Covid-19, kegiatan rihlah ini dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yakni menjaga jarak,memakai masker, mencuci tangan. [ ]
Redaksi:
tim humas