Hikmah Ibadah Qurban, Pahami 4 Hal Ini


Sapi yang siap diqurbankan ( ilustrasi foto: freepik)
HIDAYATULLAHJABAR.COM  - -  Sebentar lagi kaum muslim di seluruh dunia akan melaksanakan salah satu ibadah yang agung yakni Idul Adha dan Qurban. Ibadah Qurban ini salah satu teladan dari Nabi Ibrahim as dimana pada waktu itu Allah Ta’ala memerintahkan agar menyembelih putranya yakni Nabi Ismail as sebagai bukti ketaatan kepada Allah Ta’ala.

 

Namun Allah Maha Tahu dan Maha Bijaksana, maka kemudian Allah Ta’ala mengganti Nabi Ismail as dengan seekor hewan ternak yakni domba. Syariat ini kemudian diteruskan kepada umat Muhammad shalallahu alaihi wasallam yakni ibadah Quran dengan menyembelih hewan ternak misalnya domba, kambing, unta atau pun sapi.

 

Sebagai muslim kita meyakini bahwa setiap yang Allah Ta’ala perintahkan kepada hamba-Nya pasti memiliki hikmah. Beberapa hikmah dengan ibadah qurban ini antara lain:

 

Pertama: Bersyukur kepada Allah atas nikmat hayat (kehidupan) yang diberikan.

 

Kedua: Menghidupkan ajaran Nabi Ibrahim –kholilullah (kekasih Allah)- ‘alaihis salaam yang ketika itu Allah memerintahkan beliau untuk menyembelih anak tercintanya sebagai tebusan yaitu Ismail ‘alaihis salaam ketika hari an nahr (Idul Adha).

 

Ketiga: Agar setiap mukmin mengingat kesabaran Nabi Ibrahim dan Isma’il ‘alaihimas salaam, yang ini membuahkan ketaatan pada Allah dan kecintaan pada-Nya lebih dari diri sendiri dan anak. Pengorbanan seperti inilah yang menyebabkan lepasnya cobaan sehingga Isma’il pun berubah menjadi seekor domba. Jika setiap mukmin mengingat  kisah ini, seharusnya mereka mencontoh dalam bersabar ketika melakukan ketaatan pada Allah dan seharusnya mereka mendahulukan kecintaan Allah dari hawa nafsu dan syahwatnya.[lihat Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah, 5: 76.]

 

Keempat: Ibadah qurban lebih baik daripada bersedekah dengan uang yang senilai dengan hewan qurban. Ibnul Qayyim berkata, “Penyembelihan yang dilakukan di waktu mulia lebih afdhol daripada sedekah senilai penyembelihan tersebut. Oleh karenanya jika seseorang bersedekah untuk menggantikan kewajiban penyembelihan pada manasik tamattu’ dan qiron meskipun dengan sedekah yang bernilai berlipat ganda, tentu tidak bisa menyamai keutamaan udhiyah.”[ lihat Talkhish Kitab Ahkamil Udhiyah wadz Dzakaah, hal. 11-12 dan Shahih Fiqh Sunnah, 2: 379.]

 

Demikian beberpa hikmah yang dapat kita pahami dari ibadah qurban ini. Semoga artikel ringkas ini semakin membuat kita bersemangat untuk melakukan ibadah yang mulia ini. Semoga Allah beri kemudahan dan kekuatan dalam beramal baik. Wallahu’alam bishshawab. [ ]

 

Red: admin

Editor: iman