Ketua Umum DPP Hidayatullah , KH Dr Nashirul Haq,Lc.MA membuka kegiatan Rakernas 2021 ( foto: dadang) |
HIDAYATULLAHJABAR.COM, JAKARTA - - Ormas Islam Hidayatullah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2021. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Pusat Dakwah Hidayatullah, Jakarta Timur, pada Kamis-Sabtu, 9-11 Desember 2021.
Ketua
Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah KH Dr Nashirul Haq dalam
sambutannya mengatakan bahwa Rakernas 2021 ini bertujuan meningkatkan kualitas
atau kemajuan gerakan dakwah di Indonesia untuk ikut serta mencerdaskan
kehidupan bangsa.
“Kita
berharap dengan digelarnya Rakernas 2021 ini, kemampuan kader-kader dalam
berdakwah lebih terkonsolidasi, terstandarisasi, terintegrasi dan sistemik,
sehingga kemajuan gerakan dakwah dapat diwujudkan secara bersama-sama di
seluruh Indonesia, untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa,” ungkapnya
pada pembukaan Rakernas Hidayatullah, Kamis (9/12/2021).
Lebih
lanjut Nashirul Haq menegaskan bahwa beragam kemudahan fasilitas di era
kekinian harus dipandang sebagai ujian dalam dakwah, sehingga tidak mengurangi
kualitas diri dalam ibadah dan dakwah.
“Saat
ini kita berada di masa di mana beragam kemudahan, fasilitas datang dan mengitari
kehidupan umat manusia. Menghadapi itu semua, kita harus sadar, bahwa hakikat
dari kemudahan, fasilitas dan beragam kenikmatan duniawi hakikatnya adalah
ujian,” katanya.
Dalam
rangkaian Rakernas Hidayatullah 2021 juga diberikan penghargaan terhadap
Pesantren Hidayatullah di berbagai wilayah yang terkategori sebagai kampus
utama, mulai dari standar, penilaian dan penghargaan dalam pengelolaan lembaga
pendidikan, termasuk manajemen masjid.
Pada
hari pertama Rakernas juga diresmikan Wisma Hidayatullah yang berkapasitas 300
orang dan Rumah Dinas Hidayatullah yang berada di kompleks Pusat Dakwah
Hidayatullah, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur.
Selain
itu, acara diisi pula dengan Kuliah Peradaban. Hadir sebagai pembicara yaitu cendikiawan
yang juga sosiolog dari Universitas Indonesia, Dr La Ode Ida yang mengangkat
topik: “Membangun Umat Berpengaruh dalam Pengambilan Kebijakan Negara.”
La
Ode Ida menilai kiprah Hidayatullah sudah berada di jalur yang benar dalam
perannya merekat dan mengikat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Hidayatullah ada di pulau-pulau di negeri ini, seperti di Papua,” ujarnya.
Berbicara
berkenaan dengan topik, La Ode Ida mengatakan umat terutama komunitas
organisasi Islam mestinya dapat memberi pengaruh dalam pengambilan kebijakan
khususnya yang bersinggungan langsung dengan kehidupan.
Menurutnya,
pengembilan kebijakan (public policy) adalah aturan terlembaga dan atau sikap
pejabat publik untuk menciptakan keteraturan sosial untuk memecahkan problem-problem
nyata duniawi.
Namun,
betapapun, kebijakan publik tetap harus melihat individu dan gabungan individu
sebagai bagian dari publik.
“Tidak
semua kebijakan publik mewakili kepentingan publik, apalagi jika indvidunya
banyak. Oleh karena itu, syarat pengembilan kebijakan harus menggambarkan semua
kepentingan yang ada, jika tidak begitu, maka ia adalah kebijakan segmental,”
kata La Ode Ida.
Acara
Raker ini dihadiri oleh Pemimpin Umum, Majelis Penasehat, Dewan Pertimbangan,
Dewan Mudzakarah, Dewan Murabbi Pusat, Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pengurus
Wilayah, ketua amal dan badan usaha, dan oganisasi pendukung. [ ]
Reporter: Dadang K
Editor:
Iman