DPW Hidayatullah Jabar Turda ke DPD Rayon Tengah Lakukan Silaturahmi dan Penguatan


Pengurus DPD Hidayatullah Kab.Purwakarta saat beramahtamah dengan jajaran pengurus DPW Hidayatullah Jabar ( foto: dadang k )

HIDAYATULLAHJABAR.COM, PURWAKARTA
- -  “Kedatangan kami pengurus DPW dalam rangka melihat kegiatan dari dekat dan merasakan teman-teman di daerah. Kami ajak juga DMW untuk memberikan celupan spiritual dan motivasi agar tetap semangat dalam menjalankan perjuangan organisasi ini,” ungkap Ketua DPW Hidayatullah Jabar, Ustadz Taufik Wahyudiono ketika membuka kegiatan turun ke daerah (Turda) di DPD Hidayatullah Purwakarta, Jumat, (9/9/2022).

 

 

“Sehingga teman-teman juga tidak merasakan sendirian tetapi ada organisasi dan saudara yang lain yang akan membantu dan mendampingi, kita ini berjamaah. Semoga kegiatan ini mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,” lanjutnya.

 

 

 

Dalam kesempatan itu, Saiful Aziz, ketua DPD Hidayatullah Purwakarta menyampaikan laporan perkembangan, baik yang telah, sedang dan akan dikerjakan. “Alhamdulillah atas kunjungan pengurus DPW dan DMW, kami sangat berterimakasih dan bersyukur,” ujar Saiful Aziz mengawali laporannya.

 

 

Menurutnya, ada program yang sedang disinergikan dengan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) yaitu proyek sumur bor untuk masyarakat di Citalang memanfaatkan lahan wakaf seluas 250 m2.

 

 

“Kami juga sedang melanjutkan program pembebasan lahan dengan cara dicicil. Saat ini sebagian lahan dimanfaatkan untuk ternak kambing dan kolam ikan,” katanya.

 

 

“Harapannya ada kegiatan lailatul ijtima untuk menambah semangat perjuangan,” pungkasnya.

 

 

Sementara itu, bendahara DPD, Rizal, menyampaikan progress pembebasan lahan.

 

 

“Lahan yang sedang dibebaskan sekitar 1600 m2, harganya sekitar Rp 300 juta. Alhamdulillah sudah dicicil, sisanya masih kurang Rp 80 juta lagi. Mohon doanya dari para ustadz,” ujar Rizal.

 

 

“Alhamdulillah, santri di sini terus bertambah. Kami fokus untuk hafalan al-Qur’an,” ujar Imron, sekretaris DPD.

 

 

“Ada santri kita, Fadil, usianya 12 tahun sudah menyelsaikan hafalan al-Qur’annya 30 juz. Santri pondok satu-satunya di Purwakarta usia SD yang lulus 30 juz,” imbuh Imron.

 

 

“Alhamdulillah, di sini pengurusnya solid. Ada gairah dan ada semangat. Terus bergerak, jalin silaturahmi dengan berbagai kalangan dan jangan minder, insya Allah dengan berjamaah kita akan mendapat berkah,” papar Hidayatullah, ketua Departemen Hukum DPW Hidayatullah Jabar, memberikan penguatan.

 

 

Sate Maranggi dan Bebek Goreng

 

 

Sementara itu, ketua Dewan Murabbi Wilayah (DMW) Jabar, Ustadz Dadang Abu Hamzah dalam taujihnya mengajak pengurus DPD agar istiqamah menjalankan amanah. “Kegiatan sekecil apapun harus tetap berjalan, harus istiqamah. Apalagi kegiatan halaqah, ini adalah proses perkaderan,” ujarnya. “Dengan istiqamah maka akan mengundang keberkahan, ada karomah, ada keajaiban yang Allah turunkan dengan cara yang tidak disangka-sangka,” lanjutnya.

 

 

 

“Banyak pengalaman para senior yang tentunya akan membawa spirit perjuangan,” pungkasnya.

 

 

 

Acara Turda di DPD Hidayatullah Purwakarta diakhiri dengan menikmati hidangan khas Purwakarta yaitu sate Maranggi dan teh tarik Oishii. Alhamdulillah.

 

 

Kemudian kunjungan berlanjut ke DPD Hidayatullah Karawang.

 

 

Rudi Syafaat, Ketua DPD Hidayatullah Karawang hadir membersamai para pengurus DPW dan DMW. Dalam laporannya, para pengurus senantiasa berusaha untuk melaksanakan program yang sudah dicanangkan.

 

 

“Alhamdulillah, sudah ada 1 RQ (Rumah Qur’an) dan ada tempat yang akan diwakafkan, luasnya 300 m2 di tengah kota. Insya Allah itu untuk RQ juga,” ujar Rudi.

 

 

“Saat ini santri RQ ada 30 orang dan akan membuka kelas-kelas baru untuk remaja dan dewasa sebagai pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

 

 

“Di sini potensinya besar, banyak perumahan. Masyarakat banyak yang mendaftarkan anaknya ke sini. Saat ini jumlah seluruh siswa ada 195 orang, mulai dari DTA, RA, SD, dan SMP dengan jumlah guru dan pengasuh sebanyak 27 orang,” pungkasnya.

Sementar itu, Ustadz Nanang Hanani, anggota DMW yang juga perintis Yayasan Ummul Qura’ Hidayatullah Karawang berbagi pengalamannya saat merintis Hidayatullah Karawang.

 

 

“Alhamdulillah, tim DMW solid dan hadir semuanya membersamai Turda,” kata Ustadz Nanang.

 

 

“Perkembangan Karawang diakui lambat, karena banyak factor, selain SDM yang kurang juga saat perintisan ada saja tantangannya. Ada yang tidak senang dengan kehadiran kami. Ada yang melambatkan. Namun seiring dengan perjalanan waktu sekarang sudah bertumbuh dan masyarakat bertambah percaya kepada kami,” urainya.

 

 

“Alhamdulillah, ini keberkahan al-Qur’an. Saya berharap kepada DPW agar menjadikan Karawang ini sebagai ‘Segitiga Emas’ pendidikan, selain Bandung dan Cirebon,” katanya.

 

 

“Alhamdulillah, perjalanan dari Purwakarta meski diiringi hujan deras dan macet, tetapi senang bisa bertemu teman-teman, apalagi hidangan bebek gorengnya, mantap,” ujar Mistari, ketua Departemen Pendidikan DPW Hidayatullah Jabar. [ ]

 

 

Penulis: Dadang Kusmayadi

Editor: Iman