Peserta Up Grading LKSA dan Edukasi Kesehatan Hidayatullah se-Jabar foto bersama usai acara ( foto: dadang kusmayadi) |
HIDAYATULLAHJABAR.COM, BANDUNG - -Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Jawa Barat menggelar acara Up grading dan Pendampingan Lembaga Kesehatan Sosial Anak (LKSA) serta Edukasi dan Penyuluhan Kesehatan, Sabtu, 7 Rabi’ul Awal 1445 (23/9/2023).
Acara
yang dilaksanakan di Aula Yayasan Hayatan Thayyibah Hidayatullah Bandung, Jalan
E. Suwanda 18 A, Padasuka, ini tampak semarak dan antusias yang dihadiri oleh
Dewan Pengurus Wilayah, Dewan Pengurus Daerah, Dewan Murabbi Wilayah, BMH,
Mushida, Pemuda Hidayatullah, dan amal usaha.
Acara
ini menghadirkan narasumber Ustadz Musliadi,
Kadep. Sosial DPP Hidayatullah dan Ustadz Imron Faizin, Kadep. Kesehatan DPP
Hidayatullah.
Ustadz
Hidayatullah, Ketua DPW Hidayatullah Jabar mengapresiasi dan menyambut baik
kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting.
“Ini sangat penting diikuti oleh para pengurus DPW dan DPD, khususnya yang
membidangi sosial dan kesehatan,” ujarnya.
Sehingga,
lanjut Hidayatullah, “Banyak hal yang bisa digali dan disinergikan dengan
program DPP terkait bidang sosial dan kesehatan,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Musliadi menyampaikan bahwa banyak dana yang bisa diakses di Kementerian Sosial RI.
“Tinggal bagaimana teman-teman serius dan fokus
sesuai tupoksinya,” ujar Musliadi.
Menurutnya, yang menjadi problem kita secara umum adalah administrasi yang masih lemah.
“Kita punya data berapa jumlah santri, ada tidak data lansia, berapa jumlah
LKSA di Jabar?” tanya Musliadi.
“Kalau
Jabar mau maju, kuatkan fungsi kesekretariatan dan menjalin hubungan yang baik
dengan Dinas Sosial, baik tingkat kabupaten maupun propinsi,” ungkapnya. “Ayo,
kita kerja bareng-bareng, akses LKSA,” ajaknya.
Sementara
itu, Imron Faizin, menyampaikan hal yang berkaitan dengan program DPP
Hidayatullah bidang kesehatan.
Menurut
Imron, bahwa Hidatayullah khususnya Departemen Kesehatan, kini sedang
mendirikan rumah sakit. Meskipun saat ini baru diawali oleh pembangunan klinik
yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.
“Jika
ada potensi untuk pendirian klinik di Jabar, saya siap mendukung dan
membantunya,” ujar Imron.
Ia
megajak para kader ikut berpartisipasi mengusung program kesehatan. Sebab,
menurutnya, ini merupakan peluang, baik itu untuk rekrutmen kader, rekrutmen
jamaah, sarana dakwah kepada masyarakat maupun peluang pemasukan dana.
Selain
itu, Imron, yang juga Direktur Islamic Medical Service (IMS) mengajak para
kader berdakwah di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
“Kami
(IMS) sudah masuk ke Lapas di beberapa daerah. Pihak Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia (Kemenkumham) sangat welcome dengan program kita,” paparnya.
“Silakan,
ini peluang dakwah bagi kita untuk mensehatkan jasmani maupun ruhani para
napi,” pungkasnya.[ ]
Reporter:
Dadang Kusmayadi
Editor:
Iman