Gelar Kajian Parenting, Hidayatullah Cirebon Ajak Orangtua Siswa Lahirkan Generasi Unggul


foto: dok.hidayatullah cirebon

HIDAYATULLAHJABAR.COM, CIREBON
- - Komite sekolah dan Yayasan Manarussalam Pondok Pesantren Hidayatullah Cirebon, Jawa Barat sukses mengadakan kegiatan Kajian Parenting, pada Kamis, (26/10/2023).

 


Kajian yang diikuti oleh orangtua siswa SD Integral Lukman Al-Hakim ini rutin dilaksanakan setiap 3 bulan sekali.

 


Menurut Ahmad Mistari, S.Pd.I, Kepala Sekolah SD Integral Luqman Al-Hakim, kegiatan tersebut bertujuan untuk belajar bersama dalam mendidik putra-putrinya. 



“Agar visi dan misi sekolah bisa diterapkan oleh peserta didik dan orangtua siswa,” ujar Ahmad mistari.

 


Adapun pemateri kajian pada kesempatan tersebut yaitu Ustadz Qomaruddin, M.Pd. Ia menjelaskan bagaimana pentingnya peran orangtua dalam mendidik putra-putrinya di rumah.

 


“Selain tugas guru di sekolah, orangtua juga wajib mendidik anaknya di rumah. Itulah mengapa mendidik anak diistilahkan dengan parenting dan bukan childerning,” ujar Qomaruddin.

 


“Sebab sejatinya, orangtua lah yang belajar untuk kemudian diajarkan kepada anak-anaknya,” tegasnya.

 


Kata Qomaruddin, di dalam kitab Tarbiyatus Syabab Al Muslim, untuk menyiapkan generasi Islam yang unggul tidak lepas dari 3 instrumen yang harus saling bersinergi.

 


Pertama, keluarga sebagai tempat pendidikan pertama yang melibatkan semua unsur keluarga.  Kedua, masjid sebagai tempat pendidikan yang fundamental untuk menumbuhkan ruhiyah, jiwa sosial dan tanggung jawab atas amanah yang Allah berikan kepadanya.

 


Dan yang ketiga, teman sebaya adalah camp pendidikan ketiga bagi anak untuk melahirkan generasi unggul.

 

foto: dok.hidayatullah cirebon


Karena itu, lanjutnya, orangtua harus mengetahui dan  memperhatikan siapa teman anak-anaknya. Ia kemudian mengutip Hadits Nabi SAW, yang artinya, “Agama seseorang akan dipengaruhi temanya, maka perhatikanlah siapa yang akan engkau jadikan teman.”

 


Ia melanjutkan dengan menyampaikan sebuah Hadits. Rasulullah SAW telah mengingatkan bahwa permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi atau bisa mencium bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi percikan apinya mengenai pakaian dan kalaupun tidak, tetap mendapatkan bau asapnya.”

 


Alhamdulillah, acara ini diikuti orangtua siswa dengan penuh antusias. Mereka menantikan kembali kajian parenting selanjutnya.*

 

Reporter: Dadang Kusmayadi

 

Editor : Iman

 

Foto: dok Yayasan Manarussalam Hidayatullah Cirebon