Siswa Siswi SD Integral Hidayatullah Karawang melaksanakan kegiatan upacara bendera memperingati HUT RI, Sabtu (17/8/2024) . foto: dadang kusmayadi
HIDAYATULLAHJABAR.COM—KARAWANG
- - Dalam rangka
memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, SD Integral Ummul
Quro Hidayatullah Karawang, Jawa Barat menggelar upacara pengibaran bendera,
Sabtu, (17/8/2024).
Upacara
yang diikuti oleh murid TKQ Yaa Bunayya, SD Integral Ummul Quro, guru dan staf
sekolah itu berlangsung di halaman sekolah dimulai pukul 07.30 WIB penuh
khidmat dan antusias.
Selain
itu, dihadiri juga Ketua Yayasan Ummul Quro, Ustadz Rudi Safaat, S.H beserta
jajarannya, dan para ayah dari murid SD Integral Ummul Quro.
Upacara
itu dipimpin oleh Ustadz Zaid Al-Hafidz, sedangkan yang bertindak sebagai
pembina upacara yaitu Ustadz Rusman Abdillah, Kepala Sekolah SD Integral Ummul
Quro.
Dalam
amanatnya, Ustadz Rusman Abdillah menekankan pentingnya spirit perjuangan yang
menjadi landasan utama dalam kegiatan tersebut. “Kita berkumpul di sini
berangkat dari spirit perjuangan,” ujar Rusman.
Menurutnya,
para ayah yang berjuang di tengah kesibukannya namun bisa hadir bersama
putra-putrinya, ini menunjukkan perjuangannya. “Sehingga anak-anak melihat
spirit perjuangan itu dari sosok sang ayah, guru, dan lingkungannya,”
ungkapnya.
Selain
itu, ia juga menyatakan, bahwa para assatidzah juga berjuang menjadi ujung
tombak pendidikan yang handal. Termasuk pengurus yayasan yang berjuang
menghadirkan fasilitas Pendidikan.
“Ini
adalah kolaborasi yang hebat dari kita para pejuang. Mari kita teruskan api
spirit perjuangan ini dengan kebaikan yang kita persembahkan,” ujarnya.
Lebih
lanjut, ia menyampaikan bahwa kemerdekaan ini harus diisi dengan spirit
menghadirkan hal-hal yang bermanfaat. “Kita harus mendidik generasi penerus
yang kuat dalam iman, mulia dalam akhlak, dan unggul dalam prestasi,”
pungkasnya.
Selesai
upacara, acara dilanjutkan dengan berbagai kegiatan lomba yang tetap berpegang
pada nilai-nilai edukasi.
Sehari
Bersama Ayah
Kegiatan
ini dirancang oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ustadzah Yeni Rahman,
S.Kom, dengan mengusung tema “Sehari Bersama Ayah.”
Kegiatan
ini meliputi sesi baca-simak al-Qur'an, di mana anak-anak membaca surah yang
telah dihafal sementara ayah mereka menyimak dan membetulkan bacaan anak-anak
mereka.
Selain
itu, ada lomba siswa-siswi memakaikan sepatu dan baju kepada ayah mereka dengan
mata ayah tertutup, dan banyak lagi kegiatan seru lainnya.
“Saumur-umur
nyakolakeun budak karek ayeuna Pak Ustadz begini, seneng (sepanjang umur saya
menyekolahkan anak, baru kali ini pengalaman, senang sekali),” ungkap orangtua
siswa.
Momen kebersamaan anak dan ayah ( foto: dadang kusmayadi)
Seorang
ayah lainnya, yang berprofesi sebagai dosen, juga mengungkapkan rasa senangnya,
“Saya lebih memilih hadir di sini, di kampus saya juga ada kegiatan yang harus
dihadiri.”
Dalam
kesempatanya itu, Ustadz Rudi Safaat bersama pengurus yayasan menyalami satu
persatu orangtua siswa, berbincang, mendengarkan harapan-harapan, kesan dan
pesan mereka.
“Kami
menyadari bahwa keluarga adalah pilar pertama pendidikan, kedua sekolah, ketiga
masyarakat dan ke empat adalah masjid. Karena itu, kami hadirkan tidak hanya
institusional semata tapi fungsional untuk pembentukan karakter siswa,” Rudi
menegaskan.*
Reporter:
dadang Kusmayadi
Editor:
Iman