Kegiatan Halaqoh Kubro gabungan DPW Hidayatullah Jabar,Banten dan Jakarta ( foto: dadang kusmayadi) |
HIDAYATULLAHJABAR.COM, BOGOR--Gabungan DPW Hidayatullah dari Jawa Barat (Jabar), Daerah Khusus Jakarta (DKJ), dan Banten, sukses menggelar Halaqah Kubro di Pondok Qur’an Hidayaturrahman (PQH), Kampung Lemah Neundeut, Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor (14-15/9/2024).
Kegiatan yang berlangsung khidmat ini
digelar selama dua hari. Sekitar 700 peserta datang dari berbagai daerah di
Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Acara ini dihadiri oleh Pemimpin Umum
Hidayatullah KH. Abdurrahman Muhammad, Dewan Pertimbangan Ustadz Hamim Thohari,
Ustadz Abdul Aziz Qahhar, Ketua Umum Hidayatullah Ustadz Nashirul Haq, Dewan
Mudzakarah Ustadz Fathul Adhim, Ustadz Akib Junaid, Dewan Murabbi Pusat Ustadz
Tasyrif Amin, Ustadz Zainuddin Musaddad dan beberapa pengurus DPP Hidayatullah.
Selain itu, juga ada Ketua DPW Jabar,
Ustadz Hidayatullah, Ketua DPW DKJ Ustadz Muhammad Isnaini, Ketua DPW Banten
Ustadz Maghfur dan Dewan Murabbi Jabar Ustadz Dadang Abu Hamzah, Ustadz Anton
Al Jundi, Ustadz Nanang Hanani.
Juga hadir Dewan Murabbi DKJ Ustadz
Muhammadilis Karyadi, Ustadz Mahmud Efendi, dan Ustadz Asdar Majhari. Dewan
Murabbi Banten Ustadz Nurdin, Ustadz Ahmad Sujai, dan Ustadz Nanang.
Rangkaian acara pembukaan diawali
pembacaan ayat suci al-Qur’an surat as-Shaf ayat 1-4, lanjut menyanyikan lagu
Indonesia Raya dan mars Hidayatullah. Kemudian sambutan dari pemimpin upacara,
dilanjut Bhabinkamtibmas Desa Pancawati Aiptu Wawan D dan diakhiri dengan doa.
Panitia membuat panggung di lapangan
tempat utama berlangsungnya acara. Juga menyediakan tenda berukuran besar dan
beberapa bangunan penginapan di lingkungan PQH.
Sementara bagi peserta yang membawa
tenda, mereka menyebar ke beberapa titik di lokasi PQH yang cukup luas dan
asri.
Pada dini hari, dengan cuaca yang cukup dingin peserta melaksanakan qiyamul lail berjamaah di lapangan, yang diimami oleh Ustadz Ruhul Muhammad, imam Masjid Ummul Quro Pesantren Hidayatullah Depok, Jabar.
Momentum Rabiul Awwal sebagai bulan
kelahiran Nabi Muhammad SAW ini, menjadi pemicu semangat para peserta untuk
hadir merefleksikan perjuangan dan pengorbanan dalam berjamaah.
Sebagian peserta Halaqoh Kubro dari Jawa Barat (foto: dadang kusmayadi) |
Namun untuk mencapai lokasi acara
ternyata ada kendala, ada peserta yang telat datang. Pasalnya, mereka terjebak
kemacetan di beberapa titik menjelang daerah Ciawi. Karena itu, ada puluhan
peserta yang berjalan kaki. “Bus yang kami tumpangi tidak bergerak, kami
putuskan berjalan kaki sekitar dua kilometer hingga tiba di lokasi,” ujar
peserta Halaqah Kubro dari Bandung.
Kegiatan ini disemarakan pula oleh
hadirnya beberapa stan. Stan panitia menyediakan minuman kopi, jahe, teh, dan
camilan rebusan gratis. Begitu juga di tenda majalah Suara Hidayatullah (Sahid)
disediakan camilan dan kopi.
Selain itu, ada juga stan yang menjual
baju koko, gamis, kurma, susu kambing etawa, dan minuman yoghurt.
Kehangatan dan keakraban begitu terasa
saat peserta berbincang dan bertegur sapa meskipun diterpa angin dingin dari
kaki Gunung Salak.*
Reporter: dadang kusmayadi
Editor: iman