Ustadz Budi Prayitno (kiri) saat memberikan tausyiah ( foto: iman) |
HIDAYATULLAHJABAR.COM, BANDUNG - - DPD Hidayatullah Rayon Bandung Raya dan Garut (Braga) yakni Kota
Bandung, Kab.Bandung,Kab.Bandung Barat,Kota Cimahi dan Kab.Garut) kembali menggelar
kegiatan Lailatul Ijtima’, di Pesantren Hidayatullah Bandung Jl.RE Suanda Cimuncang Bandung, Jumat –
Sabtu (22-23 November 2024)
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al
Quran disampaikan oleh Ustadz Alghi. Kemudian sambutan disampaikan oleh Ustadz
Uup Saefullah selaku Ketua DPD Hidayatullah Kota Bandung dan dilanjutkan
sambutan Ketua DMW ustadz Dadang Abu Hamzah.
Selanjutkan tausyiah dan penguatan dai
disampaikan oleh Ustadz Budi Prayitno. Dalam penyampaiannya Ustadz Budi yang sudah
mengenal dengan Hidayatullah sejak awal berdiri menjelaskan bahwa kehadiran dan
peran dai Hidayatullah saat ini melebihi kelahirannya di tahun 1973.
“Secara
pribadi saya mengenal kiprah dan peran Hidayatullah di Bandung sekira sejak tahun
1983. Dengan kondisi permasalahan masyarakat yang sangat komplek saat ini, saya
rasa kehadiran Hidayatullah sangat diperlukan saat ini melebihi tahun 1973,”ungkapnya.
Menurut ustadz Budi saat ini begitu banyak
kemungkaran yang muncul dan berkembang disekitar kaum muslimin. Ia kemudian
memaparkan persoalan khususnya dikalangan gen Z yang secara umum ada 4 hal
utama, yakni kecemasan, fomo, hilangnya kepercayaan dan tingginya angka bunuh
diri.
“Belum lagi pergaulan bebas, narkoba,
tawuran hingga judi online. Namun saya yakin bahwa itu semua bisa diatasi
dengan dakwah. Ini PR kita semua dan saya yakin Hidayatullah sudah pasti akan akan
ambil peran,”terangnya.
Ustadz Budi menambahkan dengan spirit
kuntum khairu ummah (QS. Ali 'Imran:110) akan menjadi kekuatan iman dalam bergerak mencegah
kemungkaran. Meski kemungkaran dilakukan
secara terstruktur, namun ustadz Budi yakin akan bisa dikalahkan dengan dakwah.
“Untuk
itu pentingnya bersinergi antar pelaku dakwah dilapangan dan nama Hidayatullah
masih tetap harum. Ini akan menjadi modal yang sangat besar dalam memperbaiki
kondisi Masyarakat saat ini,”terangnya.
Namun ustadz Budi pun mengingatkan bahwa
keberhasilan dakwah diperlukan pengkaderan yang terus menerus seperti yang
dilakukan oleh Rasul dan para sahabat. Sebab, sambung ustadz Budi, kerja dakwah
saat ini belum tentu berhasil saat ini, sementara kerja dakwah harus ada yang
melanjutkan.
“Saya yakin anak-anak Hidayatullah baik biologis
maupun idiologis akan menajdi cahaya di tengah umat,” harapnya.
Acara Lailatul Ijtima’ ini juga
dimanfaatkan oleh Ustadz Hidayatullah selaku Ketua DPW Hidayatullah Jabar untuk
mensosialisasikan dan menyambutkan kegiatan besar yakni Rakernas Hidayatullah
ke-5 yang akan berlangsung di Kota Bandung, Sabtu – Senin ( 30 November – 2 Desember
2024)
“Kita harus semangat menyambut dan mensukseskan
agenda besar tahunan yakni Rakernas,”ajaknya.
Menurut Ustadz Dayat, Jabar khususnya Kota
Bandung telah mendapat kepercayaan dari DPP untuk menggelar acara nasional maka
harus disambut kepercayaan tersebut dengan suksesnya acara Rakernas dengan
semarak dan semangat.
“Mari kita sama-sama kita gaungkan semangat
dengan tagline: “Senang Panitianya, Bahagia Pesertanya, Sukses Rakernasnya,”ungkapnya
yang diikuti semua peserta Lailatul Ijtima.
Para peserta Lailatul Ijtima' Rayon Braga ( foto: iman) |
Dalam kesempatan tersebut juga Ustadz Endang
Abdurrahman memberikan tausyiah dan semangat dakwah dai Hidayatullah. Ustadz
Endang menyampaikan terkait karakter Hidayatullah dan karakter dai.
Acara Lailatul Ijtima’ ini dihadiri 65
orang yang merupakan perwakilan dari DPW Hidayatullah Jabar, DPD Hidayatullah
Kota Bandung, Kab. Bandung Kab. Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Garut, Pemuda
Hidayatullah, SAR Hidayatullah dan Amil BMH Jabar. Acara diisi dengan shalat
tahajud (qiyamul lail) berjamaah dan juga senam. Sementara untuk acara Lailatul
Ijtima berikutnya yang menjadi tuan rumah adalah DPD Hidayatullah Kab.Bandung.
Rep: iman