Menanamkan Adab Islami di Rumah: Orang Tua Belajar dari Nasihat Luqman


HIDAYATULLAHJABAR.COM, BANDUNG—Pagi itu, udara di sekitar Masjid Ulul Albab terasa sejuk. Dari arah halaman, tampak para orang tua berdatangan, sebagian menggandeng anak-anak kecil. Mereka memenuhi ruangan masjid yang terletak di kampus Bina Quran Hidayatullah, Jalan Cigiringsing No. 30, Giri Mekar, Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis, (30/10/2025).


Hari itu bukan hari biasa. Yayasan Bina Quran Hidayatullah menggelar Kajian Parenting bertema “Menerapkan Adab Islami dalam Pengasuhan Anak.” Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Islamic Academy of Moslem Family Batch 01 yang berlangsung sepanjang Oktober hingga Desember 2025.


Para peserta terdiri dari orang tua murid TK Yaa Bunayya dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Bina Quran Hidayatullah, serta warga sekitar. Mereka tampak antusias mengikuti setiap penjelasan dari narasumber, Ustadz Endang Abdul Rohman, S.Ag.


Dalam paparannya, Ustadz Endang menegaskan bahwa pengasuhan Islami berakar pada empat pilar penting yang diilhami dari nasihat Luqman kepada anaknya sebagaimana termaktub dalam QS. Luqman ayat 12–19.


Pertama, tanamkan tauhid dan keimanan. Anak harus mengenal Allah sejak dini dan dijauhkan dari syirik, karena syirik adalah kezaliman besar,” jelasnya.


Kedua, dorong anak untuk menegakkan shalat dan ibadah lainnya. Biasakan sejak kecil agar menjadi karakter,” lanjutnya.


Ketiga, jaga akhlak dan adab. Anak perlu diajarkan sopan santun dan tata krama dalam berinteraksi, baik di rumah maupun di luar.”


“Dan keempat, berikan teladan sabar dan rendah hati. Orang tua adalah cermin. Ketika kita lembut dan sabar, anak akan belajar untuk meniru, pungkasnya.


Suasana kajian berlangsung hangat. Sesekali peserta mengangguk pelan, mencatat poin-poin penting, atau tersenyum ketika ustadz mencontohkan pengalaman sehari-hari dalam mendidik anak dengan penuh hikmah.


Menjelang akhir acara, sesi tanya jawab pun dibuka. Para peserta tak melewatkan kesempatan untuk berkonsultasi langsung. “Alhamdulillah, banyak sekali yang kami dapatkan dari kajian ini. Kami jadi lebih paham bagaimana mendidik anak sesuai tuntunan Islam,” ungkap Noviasari, salah satu peserta, dengan mata berbinar.


Ketua Yayasan Bina Quran Hidayatullah, Ustadz Hendro Eka Putra, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini digagas untuk menjawab kebutuhan para orang tua dalam memperkuat kompetensi pengasuhan Islami.


“Kami berharap, kegiatan ini menjadi solusi dalam membangun kerja sama antara orang tua dan sekolah dalam mendidik anak, serta menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis, komunikatif, dan bahagia lahir batin,” ujarnya.


Kajian yang berlangsung dari pukul 08.30 hingga 10.15 WIB itu pun ditutup dengan doa dan suasana penuh kehangatan. Para peserta beranjak pulang membawa ilmu baru, dan semoga, semangat baru untuk membangun keluarga Qurani yang beradab.*

Red: Dadang Kusmayadi