![]() |
| Mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon kunjungi kantor BMH ( foto: dok.bmh) |
HIDAYATULLAHJABAR.COM, CIREBON - - Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Cirebon) kembali menjadi ruang belajar dan inspirasi bagi generasi muda. Pada kesempatan kali ini, BMH Cirebon menerima kunjungan observasi dari mahasiswa dan mahasiswi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam rangka kegiatan pembelajaran lapangan untuk mata kuliah Ekonomi Kelembagaan Syariah.
Kegiatan ini disambut dengan penuh
kehangatan oleh tim BMH Cirebon. Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Taufan
Gemilang, selaku Staff Program BMH Cirebon, turut mendampingi para mahasiswa
dan memberikan penjelasan mendalam tentang peran BMH dalam pengelolaan zakat,
infak, dan sedekah secara profesional dan sesuai prinsip syariah.
“Kami merasa bahagia dapat menjadi
bagian dari proses belajar adik-adik mahasiswa. Observasi ini penting agar
mereka memahami praktik nyata pengelolaan dana zakat dan ekonomi syariah di
lapangan” ungkap Gemilang dalam sambutannya, Rabu (12/11/2025)
Para mahasiswa tampak antusias
mengikuti sesi pemaparan yang mencakup proses penghimpunan dana, penyaluran
program pemberdayaan, serta sistem transparansi keuangan di lembaga zakat
nasional tersebut. Mereka juga diajak berdiskusi tentang tantangan dan inovasi
lembaga zakat di era digital.
Sementara itu, Asep Juhana, selaku
Kepala Gerai BMH Cirebon, menyampaikan apresiasi atas inisiatif kampus dalam
memperkuat kolaborasi dengan lembaga sosial.
“Kami menyambut baik kunjungan
akademik seperti ini. BMH selalu terbuka untuk mahasiswa yang ingin belajar
tentang pengelolaan zakat secara profesional. Harapannya, kegiatan ini dapat
menumbuhkan generasi muda yang peduli, berintegritas, dan siap berkontribusi
dalam pengembangan ekonomi umat,” ujarnya,” ujarnya.
Selain itu, Aris, selaku Staff
Keuangan BMH Cirebon, juga menambahkan bahwa pengelolaan dana umat membutuhkan
integritas dan akuntabilitas tinggi.
“Kami berharap adik-adik mahasiswa
dapat memahami bahwa zakat bukan sekadar transaksi keuangan, melainkan amanah
besar yang harus dijaga dengan tanggung jawab dan kejujuran. Prinsip
transparansi adalah ruh dari lembaga amil zakat,” tutur Aris.
Kegiatan observasi diakhiri dengan
foto bersama di depan kantor BMH Cirebon. Selain sebagai ajang edukasi, momen
ini juga menjadi wadah mempererat hubungan antara lembaga sosial dan dunia
akademik.
Melalui kegiatan seperti ini, BMH
Cirebon terus berupaya memperkuat perannya sebagai lembaga zakat yang bukan
hanya menyalurkan dana umat, tetapi juga menjadi pusat edukasi publik dalam
membangun literasi zakat dan ekonomi syariah di kalangan generasi muda.
“Kami berharap sinergi seperti ini
dapat terus terjalin. Karena ketika akademisi dan lembaga sosial bersatu dalam
visi yang sama, maka kebaikan akan semakin luas dan manfaatnya semakin terasa,”
tutup Gemilang penuh optimisme.[ ]
Rep: asep juhana
Editor: iman

