HIDAYATULLAHJABAR, KARAWANG — Suasana hangat dan penuh makna mewarnai Masjid Baitussaid Yayasan Ummul Quro Hidayatullah Karawang, Jawa Barat, Minggu pagi (9 November 2025).
Sebanyak 200 peserta yang terdiri dari wali murid TK, MDTA, SD Integral Ummul Quro, serta masyarakat umum, hadir dalam Kajian Parenting bertajuk “Kunci Surga di Rumah, Menjadi Orang Tua Inspiratif.”
Kegiatan yang digagas oleh Yayasan Ummul Quro Hidayatullah Karawang bersama panitia Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) ini berlangsung sejak pukul 08.30 hingga 11.00 WIB, menghadirkan narasumber inspiratif Mego Husodo, S.E., S.Psi., M.Fc., seorang profesional parenting dan keluarga Islami.
Acara ini dibuka oleh Ketua Yayasan Ummul Quro Hidayatullah Karawang, Rudi Safaat, S.H., M.H., yang sekaligus menjadi keynote speaker. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, dewan guru, serta orang tua yang telah meluangkan waktu untuk hadir.
“Parenting seperti ini sangat penting, karena pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah dan guru, tetapi juga kolaborasi antara lembaga dan orang tua,” ujar Rudi.
“Tema kali ini sangat relevan, ‘Kunci Surga di Rumah’, sebab pendidikan sejati dimulai dari rumah,” imbuhnya.
Dalam sesi utama, Mego Husodo mengajak peserta merenungkan kembali makna menikah dan membangun visi keluarga Islami. Ia menegaskan bahwa setiap anak lahir membawa harapan langit, impian akan kebaikan, kebahagiaan, dan keberkahan, namun sering kali yang mereka temui adalah tuntutan dunia yang kering dari pelukan dan doa.
“Orang tua adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya,” tutur Mego. “Doa, perhatian, dan kehadiran orang tua adalah bekal utama yang membentuk karakter anak,” lanjutnya.
Dalam paparannya, Mego juga membagikan tips menjadi orang tua inspiratif, di antaranya: menjadi teladan yang baik dalam perilaku dan ucapan, aktif mendengarkan anak dengan empati, dan meluangkan waktu berkualitas bersama keluarga.
Selain itu, juga mengenali potensi dan dunia anak, serta memberikan motivasi dan dukungan penuh kepada buah hati.
Ia menutup sesi dengan pesan mendalam:
“Rumah yang penuh cinta dan kehadiran orang tua adalah kunci menuju surga. Dari sanalah lahir generasi saleh, bahagia, dan berprestasi.”
Acara kemudian ditutup dengan diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Banyak orang tua mengaku mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana menghadirkan surga kecil di rumah melalui keteladanan dan kasih sayang yang nyata.*
Rep :Dadang Kusmayadi


