HCR Planting Day Tanamkan Spirit Kelestarian Alam pada Santri



HIDAYATULLAHJAWABARAT.COM—BANDUNG. Pada 27 Desember 2025, para santri penghafal al-Qur’an Pondok Pesantren Hidayatullah Cilengkrang, Bandung menggelar kegiatan peduli lingkungan bertajuk HCR Planting Day”, yang dilaksanakan di kawasan Agroforestri Indonesia, tepat di bawah kaki Gunung Manglayang.


Dalam kegiatan tersebut, santri bersama para peserta lain melakukan aksi penanaman sebanyak 200 pohon sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan upaya menjaga keseimbangan ekosistem alam.


Aksi ini juga menjadi wujud peran aktif santri dalam merawat bumi sebagai amanah dari Allah SWT.


Koordinator kegiatan HCR Planting Day, Coach Harry Firmansyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendidikan karakter dan kepedulian sosial bagi para santri.


“Melalui kegiatan HCR Planting Day ini, kami ingin menanamkan kepada para santri bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari nilai-nilai Islam. Santri tidak hanya dididik untuk mencintai al-Qur’an, tetapi juga mencintai dan merawat alam sebagai ciptaan Allah SWT,” ujar Coach Harry Firmansyah.


Kegiatan HCR Planting Day ini dihadiri oleh para asatidz dan santri Hidayatullah Cilengkrang, alumni HCR, Salman ITB, Karang Taruna Desa Cilengkrang, serta para tokoh masyarakat setempat. Kehadiran berbagai elemen tersebut menunjukkan kuatnya sinergi antara pesantren, masyarakat, dan generasi muda dalam menjaga lingkungan hidup.




Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran bersama bahwa kepedulian terhadap lingkungan merupakan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat, termasuk kaum santri, sebagai generasi penerus yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga peduli terhadap keberlangsungan alam.


Lebih jauh, Harry menjelaskan, partisipasi santri dalam kegiatan ini juga menegaskan peran pesantren sebagai institusi pendidikan yang adaptif terhadap tantangan zaman. Di tengah isu krisis iklim dan degradasi lingkungan, pesantren berupaya menempatkan santri sebagai subjek perubahan yang memiliki kesadaran ekologis.

“Nilai keindonesiaan yang menekankan gotong royong dan kepedulian terhadap ruang hidup bersama menjadi spirit yang menyertai pelaksanaan kegiatan ini,” katanya.

Selain aspek lingkungan, kegiatan ini memperkuat relasi sosial antara pesantren dan masyarakat sekitar.

“Harapan kami, kegiatan ini menjadi sinergi dan kolaborasi yang terus terjalin sehingga saling mengauatkan antara pesantren, masyarakat dan elemen terkait,” ujar Ustadz Noval Abdullah, Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah Cilengkrang.


Editor: dadang kusmayadi

Red: Admin