Anggota Komisi XI DPR RI Siap Jembatani Hidayatullah Jabar Akses Bank Wakaf Micro


Ahmad Najib Qodratullah (kedua dari kiri) usai menjadi pembicara dalam Rakerwil Hidayatullah Jabar, Kamis (13/1/2022): foto: dadang

HIDAYATULLAHJABAR.COM, KOTA BANDUNG
- - Sebagai negara muslim terbesar di dunia, potensi ekonomi syariah umat Islam di Indonesia sungguh sangat luar biasa besarnya. Hal ini yang harus disadari betul dan optimal secara Bersama-sama.

 



Demikian disampaikan H. Ahmad Najib Qodratullah SE selaku anggota DPR RI komisi XI saat menjadi pembicara dalam acara Rakerwil Hidayatullah Jabar di Kota Bandung, Kamis (13/1/2022).  

 



Lebih lanjut Ahmad Najib menyampaikan bahwa ekonomi syariah mempunyai potensi yang real serta terbukti nyata turut membangun ummat Islam dan  bangsa Indonesia.

 



Namun ia mengingatkan bahwa meski sebagai negeri muslim terbesar, ummat Islam khususnya di Indonesia jangan hanya menjadi pasar dan konsumen semata.

 



“Umat Islam harus ambil peran yang lebih besar baik sebagai pelaku ekonomi maupun produsen kebutuhan muslim itu sendiri,” imbuh wakil rakyat asal Soreang Kab. Bandung ini.

 



Ia lantas menyampaikan sejumlah data bahwa pada 2018 Indonesia masih menempati posisi 46 untuk negara tujuan investasi syariah.

 



“Namun luar biasanya di tahun 2021 kemarin Indonesia menempati urutan ke-4  untuk negara tujuan investasi syariah. Ini menujukkan bahwa Indonesia mempunya potensi yang cukup diperhitungan di dunia internasional,”ungkapnya.

 



Sementara untuk urusan islamic finance Indonesia masih menempati urutan ke-6. Sedangkan untuk pariwisata halal ada diposisi ke-6  dibawah Thailand yang menempati posisi ke-4.

 



“Namun untuk urusan fashion kita berada diposisi ke-3, dibawah UAE dan Turki. Sedangkan untuk kosmetik berada diposisi ke-5,” jelasnya.

 



Menurut Ahmad Najib hal ini disadari betul oleh pemerintah dimana umat Islam di Indonesia yang mempunyai ribuan pesantren mempunyai potensi besar dalam pengembangan ekonomi umat berbasis syariah.

 



“Untuk itu ormas Islam termasuk Hidayatullah harus ambil peluang ini. Jangan merasa minder karena yang diperlu adalah kolaborasi dengan pemerintah daerah atau pusat yang bisa menjalin Kerjasama,”ungkapnya memberi motivasi.

 



Secara kefraksian dan selaku wakil rakyat Ahmad Najib pun membantu Hidayatillah dalam memperoleh akses dan melakukan pendampingan dalam mengembangkan ekonimi syariah berbasis pesantren.

 



“Saya siap menjembatani teman-teman Hidayatullah khususnya dalam mengakses dengan bank wakaf micro. Silakan hubungi saya dan insya Allah selama sehat saya akan bantu teman-teman disini,” ungkapnya yang disambut dengan takbir hadirin.

 

 



Dalam kesempatan tersebut Ahmad Najib Qodratullah juga berkempatan menyaksikan penandatanganan kerjasama antara Baitul Maal Hidayatullah (BMH) deng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Diharapkan Kerjasama ini dapat melahirkan program ekonomi keumatan. [ ]

 

 

Red: iman

Editor: admin