HIDAYATULLAHJABAR.COM, CIREBON - - Momentum berbagi kebaikan terus di gulirkan Baitul Maal Hidayatullah ( BMH ) Gerai Cirebon. Rabu, 20 April 2022 bertepatan dengan Lanching Rumah Qur'an Thoriqul Janah binaan DPD Hidayatullah Kota Cirebon yang di Rangkaikan dengan acara Buka Bersama dan MOU Pengelola Rumah Qur'an antara Ibu Rustinah dengan Ketua DPD Hidayatullah Kota Cirebon Ust Fahrurozi, di Kampung. Kriyan Barat Rt.01 Rw.17 Kel. Pegambiran Kec. Lemah Wungkuk Kota Cirebon.
Acara
yang di hadiri oleh Ratusan santri dan orang tuannya serta tokoh masyarakat
sekitar, mendapat respon dan dukungan sangat baik.
Salah
satunya Pak Mohammad Kosim sebagai ketua RT yang hadir dan memberikan sambutan dalam acara tersebut
menyampaikan kegembiraannya dan dukungan penuh kepada BMH dan perjuangan Ibu
Rustinah yang akrab di panggail ibu Yus dalam mendidik anak anak santri agar
jadi sholeh dan sholehah untuk bisa baca Al Qur'an.
Sementara
Ust Rozi sebagai ketua DPD Hidayatullah sekaligus pembina Rumah Qur'an Thoriqul
Jannah menyampaikan bahwa salah satu upaya untuk melahirkan generasi yang cinta
Qur'an harus di mulai sejak kecil dan di fasilitas tempat belajarnya, bersyukur
bapak H Ahmad sebagai muwakif bahwa di momentum bulan penuh keberkahan rumahnya
yang dulu sempat di kontrakan, kini sudah sepenuhnya jadi tempat bersejarah
untuk melahirkan generasi qur'an.
Pernyataan
itu senada dengan harapan ibu Yus yang
dengan ke istiqomahan nya beliau ngajar sejak tahun 2004, bahkan sering mengajak
murid murid untuk berdo'a agar Allah berikan tempat belajar yang luas, kini do'a ibu Yus di ijabah oleh Alloh tepat
di bulan Ramadhan bapak H Ahmad sebagai pamannya mewakafkan rumah kontrakannya
untuk di jadikan tempat belajar ngaji.
Sehingga
atas ketulusan dan kesabarannya ibu Yus, BMH memberikan Apresiasi dan juga
bantuan sarana belajar serta Al Qur'an kepada para santri RQH Thoriqul Jannah.
Kini
ada 54 orang santri menempati ruang belajar ukuran 3 M x 5,8 M,
alhamdulillah seminggu yang lalu BMH membantu
tambahan ruang belajar berupa kanopi agar para santri belajar tidak berdesakan.
Harapan
ibu Yus tempat nya yang masih terbatas ini ada mukhsinin yang dapat memberikan
hibah/ wakaf tanah yang kelak akan menjadi pondok Qur'an secara permanen. [ ]
Red:
asep juhana
Editor:
iman