![]() |
Ustadz Arfan AU selaku Ketua Panitia Silatnas Hidayatullah 2023 ( foto: dadang kusmayadi)
|
HIDAYATULLAHJABAR.COM,
BANDUNG - - Dalam
rangka turut mensukseskan acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Hidayatullah di
Kampus Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Dewan Pengurus Wilayah
(DPW) Hidayatullah Jawa Barat menggelar acara Rakorwil Silatnas, di Aula
Yayasan Hayatan Thayyibah Hidayatullah Bandung, Jalan Edang Suwanda 18 A,
Padasuka, Bandung, Sabtu (23 /9/2023).
Kegiatan
ini menghadirkan narasumber ketua panitia Silatnas Hidayatullah, Ustadz Arfan
AU.
Di
hadapan Dewan Pengurus Wilayah, Dewan Pengurus Daerah, Dewan Murabbi Wilayah,
BMH, Mushida, Pemuda Hidayatullah, dan amal usaha, Arfan menyampaikan
pentingnya acara Silatnas.
“Hadirnya kita bukan hanya sekadar datang, tetapi punya visi besar dan harapan besar,” katanya.
“Ini acaranya pemimpin umum, bukan struktural, jadi, kehadiran para
kader ini untuk menjalin ukhuwah dan meneguhkan bahwa garis komando masih
berjalan,” tegas Arfan yang juga menjabat Kadep SDI DPP Hidayatullah.
Menurutnya,
panitia berusaha kerja maksimal agar Silatnas berlangsung aman, sukses dan mengundang
keberkahan. Berbagai fasilitas dibangun dengan menghadirkan ratusan tukang.
“Acara
ini dengan konsep ramah lingkungan, tanpa asap, ada juga konservasi lingkungan
dengan menanam pohon asli Kalimantan,” ungkapnya.
Ustadz
Hidayatullah, Ketua DPW Hidayatullah Jabar menyampaikan bahwa dengan tageline
Jabar “gairah dan menggairahkan”, harapannya banyak kader Hidayatullah Jabar
yang mengikuti Silatnas.
“Kita
sukseskan dan kita semangat untuk mengikuti Silatnas,” ujarnya. “Semoga kafilah
dari Jabar banyak yang hadir dan komitmen sewaktu Rakerwil harus
direalisasikan,” imbuhnya.
Sementara
itu, Ustadz Dadang Abu Hamzah, Ketua DMW Jabar pada kesempatan itu memberi
arahan dan motivasi.
“Kita
harus bergairah untuk hadir di Silatnas. Rumusnya kita harus menyatukan
pikiran, kata, dan rasa,” kata Dadang.
Menurutnya, para kader harus memikirkan bagaimana ongkosnya, dan itu harus disiapkan.
]“Ada
yang namanya kader mandiri, yaitu biaya sendiri, siap dananya dan siap
fisiknya,” katanya.
“Ada
juga kader subsidi, yaitu siap berangkat, bersemangat, tapi uangnya belum ada,
tapi ini perlu dihargai,” ujarnya.
Lebih lanjut Dadang mengatakan, ada kader yang tidak bisa berangkat, padahal uangnya ada, tapi alasannya ada-ada saja, ini namanya kader yang kurang motivasi.
“Selain
itu, ada juga kader yang tidak siap berangkat dan tidak ada dananya,” imbuhnya.
Dadang
kemudian menjelaskan bahwa di Silatnas para kader yang hadir akan merasakan motivasi yang luar biasa dari
Pemimpin Umum Hidayatullah, KH. Abdurrahman Muhammad. “Ada rasa rindu bertemu
beliau, ada rasa rindu tausiyahnya, dan kita juga rindu bertemu kader dari
pelosok Indonesia,” ungkapnya.
Menurut
Dadang, para kader juga akan merasakan bagaimana panitia di pusat yang sudah
siap menerima tamu, bekerja keras menyiapkan fasilitas, makanan, tenda, dan
keamanan.
“Mereka
menyambut kita, mereka sudah membayangkan alumni, kawan lama, teman, dan
sahabat. Kita bayangkan ada rasa rindu dan kehangatan ukhuwah,” paparnya.
“Karena
itu, silaturahmi ini jadi keren dan asyik, tidak jadi beban,” kata Dadang.
Sebelum
berakhir, Dadang kemudian menyanyikan mars Silatnas kontingen Jabar dengan
memakai gaya lagu “Halo-halo Bandung”.
“Halo
Balikpapan. Markas dakwah Hidayatullah. Sudah lama beta tidak berjumpa dengan
kau. Sekarang ada acara silaturahmi. Mari Bung kita hadiri."
"Silatnas
wow keren...Silatnas wow keren asyik, Allahu Akbar!” [ ]
Reporter:
Dadang Kusmayadi
Editor: Iman