foto: rifki |
HIDAYATULLAHJABAR.COM ,BANDUNG - - “Dakwah itu harus tersistem dan terprogram, ada juga data base-nya. Karena itu, jadikan Korps Mubaligh Hidayatullah (KMH) ini bukan hanya sebuah program, tetapi sebagai sebagai amal usaha. Ada ketua, sekretaris dan bendaharanya,” ujar Iwan Abdullah, dalam pemaparannya di acara Sarasehan Dakwah Da’i Hidayatullah Jawa Barat, Rabu (28/2/2024).
Acara
yang bertema "Konsolidasi Dakwah, Inovatif dan Mencerahkan" ini
berlangsung di aula Yayasan Hayatan Thayyibah Hidayatullah Bandung, Jalan R.
Edang Suwanda No. 18A Bandung.
Departemen
Dakwah Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Jawa Barat sebagai pemangku
program ini menghadirkan pembicara yaitu Iwan Abdullah, Ketua Korps Mubaligh
Hidayatullah dan Samani Harjo, Direktur Sekolah Dai Hidayatuillah.
Dalam
sambutannya, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Jabar,
Hidayatullah, mengapresiasi acara ini. “Luar biasa, KMH Jabar yang baru
dilaunching sudah bisa menghadirkan acara ini,” ujarnya.
Asep
Juhana, Ketua Departemen Dakwah DPW Hidayatullah Jabar mengatakan bahwa acara
ini merupakan sinergi antara departemen dakwah DPW, KMH, dan Pos Da’i. “Semoga bisa memenuhi kebutuhan dai di
masyarakat,” katanya.
Menurut
Iwan, tupoksi KMH adalah melayani kepada masyarakat umum, seperti taklim,
berkaitan fardu kifayah, dan khatib. “Sifatnya layanan dakwah,” katanya.
Sementara Pos Dai , lanjutnya, “mencetak da'i, memberikan kesejahteraan pada
da'i, dan mengirim da'i ke berbagai pelosok negeri,” ujar Iwan yang juga Ketua
Departemen Rekrutmen dan Pembinaan Anggota DPP Hidayatullah.
Sementara
Samani Harjo, menyampaikan bahwa Pos Da’i
sebagai ujung tombak dalam dakwah, karenanya akan terus mencetak para
da’i yang militan dan menampilkan Islam yang indah.
Sebagai
contoh, misalnya, kata Samani, pada perhelatan sepak bola piala dunia di Qatar.
Menurutnya, Qatar bisa memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan
nilai-nilai Islam.
“Qatar
berhasil menampilkan Islam yang indah sehingga banayk yang hadir dari berbagai
negara eropa tertarik dan akhirnya masuk Islam,” ungkapnya.
Begitu
juga di Gaza, lanjut Samani, banyak tahanan dari Israel yang bersimpatik kepada
masyarakat dan tentara Hamas. “Mereka memperlakukan tahanan dengan baik, dengan
akhlak yang terpuji, sehingga para tahanan yang kemudian keluar dari Gaza
menceritakan kebaikan tersebut,” papar Samani.
Pada
kesempatan itu, Dadang Abu Hamzah, Ketua Dewan Murabbi Wilayah (DMW)
Hidayatullah Jabar mengatakan bahwa Hidayatullah terkenal dengan militansi
da’inya. “Semangat menyampaikan dakwah, baik itu di kapal laut, di masyarakat
kota maupun pedalaman, masjid, dan majelis taklim,” ujarnya.
Namun
katanya, di era digital sekarang ini, seorang da’i bisa berdakwah secara
online. “Bisa disebut dakwah digital karena bisa menjangkau wilayah yang luas,
tidak terbatas dengan tempat dan waktu,” katanya.
Menurutnya,
seorang da’i itu tidak usah menunggu panggilan, karakter da’i itu
mengajak," imbuhnya.
Acara
ini dihadiri oleh pengurus DPD, Pos Da’i, KMH, dan aktivis dakwah. [ ]
Reporter: Dadang Kusmayadi
Editor:
Iman