DPD Hidayatullah Rayon Braga Gelar Seminar dan Upgrading Dai serta Launching Dai Muda

 


Acara semindar dan up grading dai ( foto: affan)

HIDAYATULLAHJABAR.COM
, BANDUNG
- - Dalam rangkaian pelaksaan Rakerda Gabungan DPD Hidayatullah Rayon Bandung Raya dan Garut (Braga) menggelar kegiatan seminar dan up grading dai. Kegiatan ini berlangsung di Aula Pesantren Hidayatullah Bandung Jl.RE.Suanda Pasirleutik Padasuka Cimenyan Kab.Bandung, Sabtu ( 25/1/2025).

 

Seminar dan Upgrading Dai yang mengambil tema: “Peran Dai Dalam Membangun Masyarakat Madani” menghadirkan narasumber KH Nanang Maulana Ishaq,MA (Pimpinan Pesantren Tahfidz Quran dan Darul Hadits Madinatul ‘Ulum Bandung) dan Ustadz Iwan Abdullah,M.Si (Ketua Korp Mubaligh Hidayatullah Pusat).

 

Dalam pembukaan pengantarnya, Ustadz Hendra Abdurrahman selaku Ketua Hidayatullah Rayon Braga menyampaikan bahwa dai memiliki peran strategis untuk mewujudkan cita-cita membangun masyarakat madani tersebut.

 

“Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kemampuan dan kesadaran dai, baik dalam aspek pemahaman agama, komunikasi yang efektif, maupun penguasaan teknologi informasi,” ungkapnya.

 

Ustadz Hendra yang juga Ketua DPD Hidayatullah Kota Cimahi ini juga menambahkan kegiatan seminar dan up grading ini juga bertujuan agar para dai mampu menyampaikan dakwah secara relevan sesuai kebutuhan zaman dan dapat menjangkau berbagai kalangan masyarakat, serta menghadirkan Islam sebagai solusi yang membawa rahmat bagi semua.

 

foto: affan

Sementara itu dalam penyampaiannya, KH Nanang Maulana Ishaq menuturkan bahwa salah satu kewajiban bagi kaum muslimin adalah menuntut ilmu sebelum beramal.   Pentingnya ilmu di jelaskan begitu banyak  dalam Al Quran maupun hadits.

 

“Maka bagi kaum muslimin khususnya para dai dalam upgrade dai hanya perlu 2 hal yakni iman dan ilmu,” ungkapnya.


KH.Nanang menambahkan salah satu pondasi dai dalam berdakwah adalah senantiasa menjaga hubungan silaturahmi. Dimana dai harus senantiasa ‘silaturahmi ‘ baik hubungan kepada Allah Ta’ala dan juga sesama manusia.

 

“Menjaga hubungan dengan Allah, sebab dai menyampaikan wahyu dari Allah (Al Quran) dan hanya mencari serta berharap ridho dari Allah,”terangnya.

 

Sementara menjaga hubungan dengan manusia, menurut KH Nanadang, sebab seorang dai yang didakwahi dan diajak ke jalan Allah adalah manusia dan bukan makhluk Allah yang lain.

 

Untuk itu menurut KH Nanang, seorang dai harus mengusai dasar ilmu dimana porosnya ada tiga hal yakni  Al-Quran dan tafsir,  Sunnah / hadits serta Fiqih.

 

“Maka hendaknya seorang dai jangan mudah melarang apa yang berbeda dengan paham dai miliki dan seorang dai harus bisa saling menghargai pendapat. Jangan gampang menyalahkan orang sehingga menganggap dirinya yang paling benar,” pesannya.

 

Barisan dai muda Hidayatullah Jabar ( foto: affan)

Dalam kesempatan tersebut juga yang secara simbolis dilaunching Dai Muda Hidayatullah Jawa Barat. Selain dihadiri kader dan pengurus Hidayatullah Rayon Braga, acara Seminar dan Upgrading Dai ini juga dihadiri tamu undangan. Pihak panitia juga mengundang sejumlah perwakilan dari masjid, komunitas dan harakah dakwah serta elemen ormas Islam. [ ]


Red: affan

Editor: iman