(HIDAYATULLAHJABAR.COM)-
Menurut
 Ketua DPW Hidayatullah Jabar, Hidayatullah Abu Qory,  kegiatan ini 
bertujuan untuk memperkuat sistem administrasi dan meningkatkan 
sinergitas dengan pemerintah, khususnya Dinas Sosial dan Dinas terkait 
lainnya.
Ia juga mengajak
 LKSA yang ada di Jawa Barat untuk mengadakan Bimtek LKSA. "Saya 
menghimbau kepada pengurus LKSA yang ada di wilayah Jabar untuk 
mengadakan Bimtek LKSA, ini sangat penting," imbuhnya.
Acara
 ini dihadiri oleh seluruh pengurus LKSA dan menghadirkan narasumber 
kompeten, Musliadi, S.Th.I., Ketua Departemen Sosial DPP Hidayatullah 
dan juga Direktur Sahabat Anak Indonesia (SAI). 
Dalam
 paparannya, Musliadi menekankan bahwa LKSA didirikan untuk memberikan 
kesejahteraan sosial kepada anak-anak yang tidak mampu.
"Komunikasi
 yang baik dengan Dinas Sosial harus diperkuat agar LKSA dapat terus 
berkembang dan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah," ujarnya. 
Ia
 juga mengungkapkan bahwa panti terbaik di Indonesia rata-rata berasal 
dari Muhammadiyah, sehingga LKSA Ashabul Kahfi harus mencontoh sistem 
administrasi mereka untuk dapat berkolaborasi lebih efektif dengan 
pemerintah.
Musliadi juga
 menegaskan bahwa anak-anak yang terdata di LKSA tidak harus tinggal di 
asrama, tetapi tetap mendapatkan pembinaan dan bantuan yang sesuai. 
Dalam hal pendanaan, Musliadi mengatakan bahwa LKSA tidak akan kehabisan
 donasi, baik dari CSR, donatur individu, maupun bantuan dari Dinas 
Sosial, karena citra positif yang dibangun.
Salah
 satu strategi utama yang diusulkan adalah aktif menjalin komunikasi dan
 membangun kolaborasi dengan Sentra Kemensos agar LKSA Ashabul Kahfi 
bisa menjadi bagian dari program mereka. Selain itu, memiliki kantor 
sekretariat menjadi prasyarat utama untuk meningkatkan kredibilitas dan 
aksesibilitas LKSA di mata pemerintah dan masyarakat.
Suparman,
 Ketua LKSA Ashabul Kahfi, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi momen 
penting untuk menentukan arah setelah izin operasional selesai. "Kami 
sempat bingung langkah apa yang harus diambil setelah mendapatkan izin 
operasional. Namun setelah mengikuti BIMTEK LKSA ini, kami semakin 
memahami program-program yang mesti dijalankan serta strategi jitu agar 
LKSA mampu eksis," ungkapnya.
Dengan
 adanya bimbingan teknis ini, diharapkan LKSA Ashabul Kahfi Bekasi 
semakin profesional dalam pengelolaan administrasi dan semakin erat 
berkolaborasi dengan pemerintah demi kesejahteraan anak-anak yang mereka
 bina.*
Admin: Dadang Kusmayadi
